Bapak SBY untuk rakyat Indonesia

Terima kasih Atas Kepercayaan Rakyat Indonesia

SBY Keluarkan Zakat Penghasilan Rp 20,4 Juta

Posted by sbykita pada September 25, 2008

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai seorang muslim, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan zakat pendapatan dan zakat fitrah kepada masyarakat, melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kantor Presiden, Rabu (24/9) pagi.

Zakat yang disalurkan SBY adalah zakat penghasilan selama satu tahun, berjumlah Rp 20.390.720, dan zakat fitrah berjumlah Rp 1.225.000 untuk 35 orang anggota keluarga SBY.

“Tahun ini bertambah satu lagi zakat fitrah yang dibayarkan Presiden SBY. Dari 34 orang tahun lalu, menjadi 35 orang tahun ini karena Presiden SBY mendapatkan cucu, Aira,” jelas Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng.

“Presiden SBY menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap apa yang dilakukan BAZNAS selama ini, karena memang zakat ini, seperti kata Presiden, adalah jembatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial,” tambah SBY.

Presiden SBY juga menghimbau para penyelenggara negara untuk menyerahkan zakat pada badan amil zakat nasional maupun daerah. “Terutama kepada gubernur, bupati, walikota agar penyaluran zakat ini bisa lebih efektif, tertib dan aman, sehingga terhindar dari persoalan-persoalan yang tidak perlu.

Mungkin saja niatnya baik, tapi karena penyelenggaraannya tidak tertib dan tidak dipersiapkan dengan baik, justru menimbulkan korban seperti yang kita lihat di Pasuruan,” Andi menambahkan.

Menurut Ketua Umum BAZNAS Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin, zakat yang masuk ke BAZNAS disalurkan kepada warga negara yang membutuhkan melalui lima program seperti Indonesia Cerdas, Indonesia Makmur, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli dan Indonesia Taqwa.

BAZNAS merupakan badan yang dibentuk melalui KEPPRES No.8 Tahun 2001. Badan ini memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan penghimpunan dan penyaluran zakat, infaq dan shadaqah secara nasional.

BAZNAS terus berupaya untuk menjadi badan amil zakat yang semakin profesional dan terpercaya. Badan ini selalu diaudit akuntan publik dengan hasil wajar. Badan ini juga sedang menuju pengelolaan manajemen modern sesuai standar ISO 9001-2000.

“Kami menghimbau kepada para muzakki agar berkenan menyalurkan zakat kepada para mustahiq melalui amil zakat resmi,” tutur Didin Hafidhuddin.

Tinggalkan komentar