Bapak SBY untuk rakyat Indonesia

Terima kasih Atas Kepercayaan Rakyat Indonesia

Archive for September, 2008

Presiden Minta Layanan Mudik Ditangani Secara Serius

Posted by sbykita pada September 25, 2008

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pada semua aparat baik di tingkat pusat maupun daerah untuk menangani musim mudik Lebaran dengan serius dan tidak hanya sekadar menjalankan tugas sehari-hari.

“Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah setiap tahunnya harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jangan anggap ini `business as usual`,” kata Presiden saat mengunjungi Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta Pusat, Rabu siang, untuk melihat persiapan penanganan arus mudik Lebaran.

Presiden menyatakan, setiap tahunnya penyelenggaraan mudik Lebaran harus lebih baik sehingga masyarakat semakin merasakan aman, nyaman, dan tertib.

“Berikan pelayanan terbaik pada rakyat dan bukannya minta pelayanan dari rakyat. Kita sebagai pemerintah memiliki tanggung jawab,” kata Kepala Negara.

Presiden juga menyambut baik kebijakan tidak ada kenaikan tarif angkutan untuk kelas ekonomi karena hal tersebut cukup membantu masyarakat di tengah kondisi yang ada saat ini.

“Pemerintah memang harus memberikan subsidi. Dari 168 juta penumpang, 142 juta di antaranya merupakan penumpang kelas ekonomi,” kata Presiden.

Selain meninjau persiapan arus mudik, Presiden juga menyaksikan pengoperasian rangkaian baru untuk Kereta Api Ekonomi Matarmaja Jurusan Jakarta-Blitar-Malang.

Kereta tersebut akan melalui Stasiun Cirebon, Semarang, Solo, Madiun, Kertosono, Kediri, Blitar dan akhirnya tiba di Stasiun Malang.

Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal saat menyampaikan laporan mengatakan, jumlah pemudik pada tahun 2008 dengan menggunakan Kereta Api diperkirakan mencapai 2,99 juta orang atau meningkat 5,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 2,84 juta orang.

Untuk menampung para penumpang, PT KA telah menyiapkan 1.213 gerbong kereta api dengan 163 lokomotif yang mengarah pada 223 kota tujuan.

Dalam kunjungan yang bertepatan dengan H-7 tersebut, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono. Sejumlah pejabat yang turut mendampingi Presiden antara lain Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman.

Posted in Uncategorized | 1 Comment »

SBY Keluarkan Zakat Penghasilan Rp 20,4 Juta

Posted by sbykita pada September 25, 2008

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai seorang muslim, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan zakat pendapatan dan zakat fitrah kepada masyarakat, melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kantor Presiden, Rabu (24/9) pagi.

Zakat yang disalurkan SBY adalah zakat penghasilan selama satu tahun, berjumlah Rp 20.390.720, dan zakat fitrah berjumlah Rp 1.225.000 untuk 35 orang anggota keluarga SBY.

“Tahun ini bertambah satu lagi zakat fitrah yang dibayarkan Presiden SBY. Dari 34 orang tahun lalu, menjadi 35 orang tahun ini karena Presiden SBY mendapatkan cucu, Aira,” jelas Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng.

“Presiden SBY menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap apa yang dilakukan BAZNAS selama ini, karena memang zakat ini, seperti kata Presiden, adalah jembatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial,” tambah SBY.

Presiden SBY juga menghimbau para penyelenggara negara untuk menyerahkan zakat pada badan amil zakat nasional maupun daerah. “Terutama kepada gubernur, bupati, walikota agar penyaluran zakat ini bisa lebih efektif, tertib dan aman, sehingga terhindar dari persoalan-persoalan yang tidak perlu.

Mungkin saja niatnya baik, tapi karena penyelenggaraannya tidak tertib dan tidak dipersiapkan dengan baik, justru menimbulkan korban seperti yang kita lihat di Pasuruan,” Andi menambahkan.

Menurut Ketua Umum BAZNAS Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin, zakat yang masuk ke BAZNAS disalurkan kepada warga negara yang membutuhkan melalui lima program seperti Indonesia Cerdas, Indonesia Makmur, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli dan Indonesia Taqwa.

BAZNAS merupakan badan yang dibentuk melalui KEPPRES No.8 Tahun 2001. Badan ini memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan penghimpunan dan penyaluran zakat, infaq dan shadaqah secara nasional.

BAZNAS terus berupaya untuk menjadi badan amil zakat yang semakin profesional dan terpercaya. Badan ini selalu diaudit akuntan publik dengan hasil wajar. Badan ini juga sedang menuju pengelolaan manajemen modern sesuai standar ISO 9001-2000.

“Kami menghimbau kepada para muzakki agar berkenan menyalurkan zakat kepada para mustahiq melalui amil zakat resmi,” tutur Didin Hafidhuddin.

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

SBY Buka puasa dan Ultah di Istana

Posted by sbykita pada September 10, 2008

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Istana Negara Jakarta.

Acara buka puasa yang diselenggarakan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-59 Presiden Yudhoyono itu dihadiri juga oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla serta para menteri kabinet Indonesia Bersatu serta pimpinan lembaga negara.

Dalam rangkaian acara, sambil menunggu waktu berbuka puasa, disampaikan ceramah dari Dr Bagindo Muhammad yang berisi tentang hikmah puasa dan pentingnya bersyukur atas nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT.

Acara buka puasa diselenggarakan di ruang tengah Istana Negara. Salah satu hal yang istimewa adalah tak hanya para menteri namun juga keluarga menteri ikut hadir dalam acara tersebut.

Suasana ulang tahun Kepala Negara mulai terasa sejak pagi hari di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta ketika saat hendak menuju Kantor Presiden yang ada di lingkungan Istana, Presiden Yudhoyono mendapat ucapan selamat dari wartawan yang meliput.

Tak hanya itu, saat menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional, Presiden pun mendapatkan ucapan selamat dari Menegpora Adhyaksa Dault dan segenap peserta peringatan Haornas di Gedung Tenis Indoor Gelora Bung Karno.

Sementara karangan bunga ucapan selamat pun tampak datang dari handai taulan dan masyarakat Indonesia

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

Pengusahaan pengobatan gratis

Posted by sbykita pada September 1, 2008

Kebutuhan untuk memberikan jaminan kesehatan pada seluruh rakyat sudah sangat mendesak dibutuhkan. Pembiayaan kesehatan untuk seluruh rakyat adalah strategis yang akan menjawab berbagai persoalan kesehatan yang mengikutinya.
“Jamkesmas untuk orang miskin harus segera ditingkatkan menjadi untuk seluruh rakyat agar tidak ada lagi persoalan administrasi yang menghambat seperti saat ini”, demikian ujar Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sumatra Utara, Sugianto M, ketika dihubungi Sabtu (30/8) di Medan.
Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, pihaknya mengusulkan tambahan alokasi dana Rp 14 triliun untuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) supaya keseluruhan penduduk (populasi) bisa tercakup program tersebut. “Sekarang dana yang dialokasikan Rp 4,6 triliun, tinggal menambah Rp 10 triliun supaya siapa saja bisa berobat gratis”, katanya saat berbicara pada acara temu media di gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat (29/8).
Menurut dia, usulan penambahan alokasi dana yang dihitung berdasarkan asumsi jumlah penduduk 220 juta jiwa, tingkat kesakitan 15 persen, kebutuhan rawat inap dua persen dan premi per jiwa Rp 5 ribu per bulan itu sudah disampaikan kepada Presiden dan menteri terkait.
“Ini sudah saya ajukan ke Presiden tapi belum ‘diiyakan’ karena sekarang pemerintah sedang ditagih Rp 46 triliun untuk anggaran pendidikan”, katanya. Jumlah dana yang diusulkan untuk Jamkesmas itu, kata Siti Fadilah, juga dianggap terlalu besar sehingga belum bisa langsung dipenuhi oleh pemerintah.
Menurut Sugianto lebih penting adalah jaminan kesehatan pada seluruh rakyat ini jelas akan meringankan bebas warga negara dalam menghadapi kesakitan di dalam kesulitan ekonomi saat ini. “Dengan jaminan ini maka rakyat tidak akan kuatir lagi jika sakit, karena dalam kesulitan ekonomi apapun, orang sakit pasti bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan uang”, ujarnya lagi.
Saat ini menurutnya program Jamkesmas bagi rakyat miskin banyak menghadapi hambatan di daerah dan rumah sakit. “Kalau seluruh rakyat sudah dijaminkan, maka tidak akan ada alasan untuk menghambat lagi. Semua rumah sakit tinggal melayani dan dibayar pemerintah”, demikian Sugianto.
Senada dengan itu ahli asuransi kesehatan, Hasbulah Thabrani mendukung upaya departemen kesehatan untuk memenuhi jaminan kesehatan seluruh rakyat.

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »